참길

Strategi Menghadapi Dunia Virtual yang Akan Datang

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 2024-11-28

Diperbarui: 2024-11-28

Dibuat: 2024-11-28 08:21

Diperbarui: 2024-11-28 08:33


Strategi Menghadapi Dunia Virtual yang Akan Datang



Untuk menghadapi "dunia maya" (metaverse, Elysion; dunia ideal yang dibayangkan oleh orang Yunani) yang akan terbentang di masa depan,(Dunia Maya)yang akan datang, kita perlu memahami arus tersebut, seperti dalam strategi perang Sun Tzu, karena kita harus mengetahui musuh.Kita harus memahami alur tersebut karena seperti dalam seni peperangan Sun Tzu, kita harus mengenal musuh.

Apa malapetaka yang akan menimpa umat manusia jika mereka terperangkap dalam dunia maya, terlena dalam kenyamanan dan ilusi keajaiban? Akan semakin banyak orang yang tidak dapat membedakan antara dunia maya dan dunia nyata, sungguh mengerikan.


Kejadian 1

26. Allah berfirman, "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan hewan-hewan ternak,dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." (And God said, "Let us make man in our image, after our likeness:

27. Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.


Oleh karena itu,anak-anak Tuhan harus menanggapi dengan bijaksana, dengan daya diskriminasi dan kecerdasan, dan mereka harus mempersiapkan diri sejak sekarang. Inti dari masalah ini adalah melepaskan diri dari belenggu kehidupan, baik itu maya maupun dunia nyata.

Kita perlu merenungkan secara serius tentang kehidupan yang diikat pada Yesus, yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Hanya dengan demikian kita dapat menikmati kebebasan sejati dan mengharapkan kehidupan yang sebenarnya.

"Pada akhir cerita kedua tentang buah kesemek, saya bertanya, apa jawaban yang dapat diberikan terhadap cerita tentang buah kesemek yang mati tetapi hidup kembali setelah dimakan manusia?".

Oleh karena itu, kita harus menjalani kehidupan yang teguh yang memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan tersebut sambil menolak dunia yang akan datang.

28 November 2024. Jalan Sejati

Komentar0