참길

Pemahaman yang Dapat Menelaah Kembali Sejarah Modern Korea Selatan

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 2024-06-23

Dibuat: 2024-06-23 15:20

Korea Selatan setelah kemerdekaan telah melalui masa-masa sulit, mengalami perpecahan dan konflik antar kekuatan ideologi sosial. Namun demikian, secara ajaib telah mencapai tingkat negara maju secara ekonomi. Hal ini tidak dapat dijelaskan oleh para ahli internasional mana pun.

Firman Tuhan menyatakan bahwa sekalipun manusia membuat rencana, Tuhanlah yang menentukan jalannya. Situasi Korea Selatan saat ini sangat sesuai dengan pernyataan tersebut.

Perjalanan Korea Selatan selama ini dapat ditinjau kembali dan dikisahkan dari sudut pandang baru, mulai dari masa lalu hingga saat ini. Dengan mengumpulkan berbagai perspektif yang berbeda, diharapkan rakyat dapat memiliki kondisi yang lebih baik untuk bersatu.

Hal ini seperti anak sungai dari berbagai wilayah yang bergabung membentuk sungai besar, dan sungai besar tersebut mengalir ke laut. Dari perspektif ini, sejarah modern Korea ditandai dengan kemerdekaan 17 Agustus, Perang Korea 1950, Revolusi 19 April, dan Gerakan Demokratisasi Gwangju 1980, yang kemudian semakin memperparah konflik sosial akibat logika kubu. Secara umum, masyarakat terpecah menjadi kubu kanan-kiri, konservatif-progresif, pro-Jepang, dan pro-Amerika, yang menyebabkan pertikaian semakin intensif dan menimbulkan ketidakstabilan sosial.

Kritikus Kim Gap-su (김갑수) telah mengajukan argumennya, mengakui 'kesalahan dalam pendapatnya', dan dengan hati-hati mengajukan pendapat yang telah direvisi. Sikap seperti ini perlu menjadi perhatian bagi kekuatan politik konservatif, progresif, atau yang pro-Jepang.

22 Juni 2024, Cham Gil



Komentar0