참길

Penurunan Imperialisme, Kebijaksanaan untuk Mengatasi Efek Samping Modal dan Demokrasi

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Lainnya

Dibuat: 5 hari yang lalu

Diperbarui: 5 hari yang lalu

Dibuat: 2025-09-21 20:37

Diperbarui: 2025-09-21 23:06


Penurunan Imperialisme, Kebijaksanaan untuk Mengatasi Efek Samping Modal dan Demokrasi

(Foto cuplikan video ICE)

(Sumber: JoongAng Ilbo] https://www.joongang.co.kr/article/25365032)


Kebenaran yang Tidak Nyaman Terungkap oleh 'Penahanan Georgia'
Meskipun sekitar 300 warga Korea yang ditangkap dan ditahan di pabrik bersama Hyundai Motor Group-LG Energy Solution di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, telah kembali dengan selamat, luka tetap dalam. Seorang karyawan LG Energy Solution yang mengunjungi Amerika Serikat untuk mengatasi situasi tersebut mengatakan, "Suasana di lokasi sangat menyedihkan." (Sumber: https://www.joongang.co.kr/article/25367472, JoongAng Ilbo, 17 September 2025)



Sudut Pandang Alkitab tentang Kemunduran Imperialisme
Meskipun Alkitab tidak secara langsung mendukung imperialisme, ada kasus di mana bagian-bagian yang menggambarkan ekspansi teritorial, seperti penaklukan Kanaan dalam Perjanjian Lama, telah disalahartikan dari sudut pandang imperialis, atau perintah besar untuk 'menyebarkan Injil sampai ke ujung bumi' disalahartikan sebagai ekspansi teritorial dan digunakan untuk membenarkan imperialisme. Di sisi lain, pesan mendasar Alkitab menekankan perdamaian dan kasih, koeksistensi untuk semua bangsa, dan dengan jelas menyatakan bahwa dominasi dan invasi imperialis bukanlah kehendak Tuhan.


Sudut Pandang Alkitab tentang Kapitalisme dan Demokrasi
Dari sudut pandang Alkitab, kapitalisme (capitalism) adalah sistem ekonomi (economic) yang dicirikan oleh pengejaran keuntungan (profit) dan persaingan (competition), dan ketika tidak selaras dengan prinsip-prinsip etika Alkitab, dapat menyebabkan materialisme (materialism), kemiskinan (poverty), dan ketidaksetaraan (inequality).
Demokrasi adalah sistem politik yang menekankan kebebasan (freedom) individu dan partisipasi politik, dan dari sudut pandang Alkitab, dapat digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan tatanan penciptaan Tuhan dan kasih terhadap sesama, tetapi perhatian terhadap perebutan kekuasaan dalam struktur politik juga diperlukan.
Umat Kristen (Christian) harus secara kritis menyadari masalah yang muncul dalam sistem kapitalisme dan demokrasi, dan berupaya untuk memajukan keadilan (justice) sosial (social) dan kebaikan (good) untuk komunitas berdasarkan nilai-nilai Alkitab (Bible).


Sikap dan Peran Intelektual yang Sadar
Memasuki abad ke-21, kita mengalami efek samping dari kapitalisme dan demokrasi serta wajah imperialisme yang berusaha mewujudkannya.

  • Mari belajar dan berlatih melalui sejarah dan firman kebenaran


Jika kita melihat lebih dekat perkataan dalam Ibrani (Hebrews) (Ibrani 11:3) dalam Perjanjian Baru, kita dapat menyadari bahwa selama 2.000 tahun terakhir, telah ada perkataan tentang peringatan dan peringatan tentang imperialisme, kapitalisme, dan demokrasi yang dibangun oleh manusia, yaitu negara kekuatan yang muncul dalam bentuk fisik, materi, dll.
Ini, jika kita tahu, adalah firman yang diucapkan oleh Tuhan Sang Pencipta melalui firman kebenaran untuk pemulihan (recovery) dari sifat manusia (human nature) dan kehidupan yang sejati.

Jika kita melihat dan mengetahui lebih dekat firman kebenaran melalui Alkitab, dan memahaminya, kita dapat bergerak maju menuju masa depan yang diinginkan.
Kita dapat mengetahui melalui sejarah bahwa ada keterbatasan dalam fakta bahwa manusia membangun imperialisme dan mempertahankannya dengan kekuatan dan modal (capital). Namun, manusia berulang kali berjalan di jalan penyembahan berhala (idol) yang mengagungkan kekuatan dan materi sebagai nilai tertinggi karena keserakahan (greed).



Ketidaksetaraan dan runtuhnya komunitas sebagai efek samping dari kapitalisme dan demokrasi muncul, dan kita kehilangan rasa hormat (respect) dan nilai (value) kemanusiaan (humanity). Ini juga, seperti perkataan dalam Ibrani (Hebrews) (Ibrani 11:3), adalah kesalahan berulang karena hanya mengejar apa yang terlihat.



Ibrani 11
3. Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat dilihat. (Through faith we understand that the worlds were framed by the word of God, so that things which are seen were not made of things which do appear.)


Seperti kata Winston Churchill (Winston Leonard Spencer-Churchil, 1874~1965, Perdana Menteri Inggris ke-61), 'Bangsa yang melupakan masa lalunya tidak memiliki masa depan'. Seperti kata mutiaranya, manusia harus memahami rencana dan tujuan Tuhan yang telah menciptakan manusia melalui sejarah Alkitab.


  • Mari menjadi orang yang dapat memiliki harapan untuk masa depan



Meskipun keinginan daging (肉身), keinginan mata (眼目), dan kebanggaan hidup (爾生) mungkin merupakan naluri manusia, mereka terus-menerus menempati hati manusia. Keserakahan (greed) ini menimbulkan kecemburuan dan iri hati pada mereka yang membandingkan satu sama lain.
Oleh karena itu, konflik yang tak henti-hentinya muncul di antara keluarga dan komunitas, dan dapat terjadi di antara masyarakat dan negara, menyebabkan perpecahan (division) di antara kelas sosial dan menyebabkan perang (war) antar negara.



Ungkapan 'hati manusia sangat busuk' menekankan bahwa hati manusia sangat bohong dan penuh dosa (罪惡) dan telah rusak (corrupted) di hadapan Tuhan. (Yer 17:9) Ini menunjukkan konsep teologis bahwa sifat manusia telah jatuh (墮落), tidak benar secara etika maupun moral, dan tidak dapat memulihkan keadilan atau kasih sayang dengan sendirinya.



Tuhan berkata, 'Sebab Aku ini kudus, demikianlah kudus kamu.' (Im 11:44, 19:2). Tuhan pasti memiliki maksud agar manusia yang telah diciptakan-Nya kembali kepada Tuhan dan memulihkan sifat aslinya (nature).



Kerajaan surga (天國, The kingdom of God) ada di hati kita, dan jika kita memulihkan hubungan yang benar dengan Tuhan, yaitu kebenaran (righteousness), kita secara alami dapat menikmati kedamaian (peace) dan sukacita, dan kerajaan surga ini ada di dalam hati kita. (Rom 14:17~19)



Roma 14
17. Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara demikian, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
19. Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.


Orang yang bijak (wise) akan berusaha untuk memiliki Kerajaan Allah di dalam hatinya, berusaha untuk berdamai dengan anggota komunitas, dan memimpin dalam saling membangun. Jika para pemimpin negara memiliki sikap yang sama untuk memerintah negara dan jika mereka melakukan diplomasi (diplomacy) dengan hati seperti ini di antara negara-negara, seluruh dunia akan dapat menikmati kedamaian yang mendasar.



Hongik Ingan (弘益人間), yang merupakan ideologi pemerintahan Dangun (檀君), berarti untuk menguntungkan dunia manusia secara luas, adalah ideologi yang muncul dalam mitos pendirian Gojoseon (古朝鮮), dan saat ini digunakan sebagai ideologi pendidikan (education) di Republik Korea (大韓民國). Ideologi ini tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga bertujuan untuk integrasi (integration) dan kemakmuran (prosperity) seluruh masyarakat, dan bertujuan untuk mewujudkan nilai-nilai (values) universal (universal) umat manusia (mankind).



Saatnya bagi seorang intelektual (intellectual) yang sadar untuk muncul untuk mempraktikkan perwujudan nilai-nilai universal umat manusia ini. Hanya dengan begitu Republik Korea (大韓民國) dan bangsa Korea (韓民族) dapat memberikan pengaruh positif di seluruh dunia. Selain itu, praktik dan arah ini harus menjadi realitas (reality) yang diinginkan. (Ibr 11:1, 6)



Ibrani 11
1. Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. (Now faith is the substance of things hoped for, the evidence of things not seen.)
6. Tetapi tanpa iman, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

21 September 2025 Chamgil


Gelombang pujian yang menyebar di seluruh Brasil, pengakuan yang menyentuh dari ratusan ribu orang kudus | Way Maker | Dia yang membuat jalan | jeremy riddle (feat. Priscilla Alcantara)



Komentar0